Sultans' Graves

Makam Sultan-Sultan Bima

 Makam Sultan-sultan Bima terletak di sebuah bukit kecil bernama Danatraha sebelah timur terminal Dara. Dari terminal Dara anda bisa menjangkaunya dengan berjalan kaki atau bisamenggunakan kendaraan bermotor sampai di halaman parkir pemakaman. Dalam kompleks pemakaman tersebut terdapat Makam Sultan Bima pertama yang bernama La Ka’i atau Sultan Abdul Kahir (Ruma Ma Bata Wadu) yang merupakan saudara ipar dari Sultan Alauddin Makassar.

Pada kompleks pemakaman tersebut juga terdapat makam Sultan Bima yang terakhir yang bernama Sultan H. Abdul Kahir bin Muhammad Salahuddin

Dari kompleks Pemakaman sultan inipun anda bisa menyaksikan pemandangan keindahan Kota Bima terlebih lagi jika anda berkunjung di malam hari.



Sultan's Palace
Istana Bima di bangun dengan gaya campuran Eropa dan Nasional Bima pada tahun 1927 oleh Obzichteer  Rehata. Istana Bima kini sudah dijadikan museum dan terdaftar sebagai benda cagar budaya dimana anda bisa melihat barang-barang serta pakaian adat yang digunakan pihak istana kerajaan serta para prajurit waktu itu. Beberapa barang tersebut ada yang di buat sendiri oleh para raja Bima dan juga oleh pandai besi kerajaan yang terbuat dari emas, perak dan tembaga seperti : Mahkota, paying, keris, senjata tongkat perlengkapan kuda istana dan lain-lain, di istana juga kita dapat melihat barang-barang yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari